Pokok-Pokok Materi Diskusi Advokasi
oleh: tatang astarudin
Kondisi faktual masalah UMMAT/ masalah KITA
Krisis Multidimensional
Akar Masalah:
q Kehidupan sosial : egoistik-individualistik
q Karakter budaya : permissif-hedonistik
q Tatanan ekonomi : kapitalistik-eksploitatif
q Tatanan Hukum : elitis-represif-diskriminatif
q Perilaku politik : repressif-oportunistik
q Sikap beragama : simbolik-fashionistik-sinkretistik
q Paradigma pendidikan : materialistik-fashionistik-sekularistik
q Jeung sajabana
Identifikasi Penyebab:
Fenomena agama, tata nilai, dan kurikulum “pasar”; Inflasi yang tinggi; Kesejangan sosial-ekonomi yang semakin melebar; kesempatan kerja yang terbatas; Kepastian hukum yang rendah; Aparat yang korup; Birokrasi yang panjang dan bertele-tele; Pungutan liar di mana-mana; Lunturnya sikap empati dan peduli sesama; Ekspose iklan yang bertubi-tubi; Tontonan yang “mengawang-awang”; Kriminalitas yang mengancam setiap saat; Transportasi yang buruk; Jalanan yang macet; Pendidikan semakin mahal; Biaya kesehatan dan obat yang terus naik; Kesulitan mendapatkan tempat tinggal; Kepadatan pendudukan yang tinggi, dan sebagainya.
Solusi Fundamental:
Perlu solusi paradigmatik dan integral dalam berbagai bidang kehidupan; Sosial, Budaya, Ekonomi, Hukum, Politik, Agama, Pendidikan, dan sebagainya
Pengertian
- Istilah advokasi sangat lekat dengan profesi hukum. Menurut Bahasa Belanda, advocaatatauadvocateur berarti pengacara atau pembela.
- Dalam Bahasa Inggris, to advocate tidak hanya berarti to defend (membela), melainkan pula to promote (mengemukakan atau memajukan), to create (menciptakan) dan to change(melakukan perubahan). (Topatimasang, et al, (2000:7).
- Dalam konteks pemberdayaan orang miskin, advokasi tidak hanya berarti membela atau mendampingi orang miskin, melainkan pula bersama-sama dengan mereka melakukan upaya-upaya perubahan sosial secara sistematis dan strategis.
Langkah dan Strategi;
Identifikasi; Restrukturisasi; Aliansi; Out sourcing; People Centered Development (with the people by and for the people); Empowerment of the people; Power sharing; Human Resources Development; Pembentukan Masyarakat yang Baik dan Cerdas (smart and good citizen), etc.
- Bentuk Lingkar Inti
- Kumpulkan data/ informasi
- Analisis Data
- Bangun Basis/ Pelibatan masyarakat
- Bangun jejaring
- Lancarkan tekanan (mulai dari yang bersifat lunak-keras)
- Pengaruhi pembuat dan pelaksana kebijakan.
- Lakukan pembelaan.
Langkah Revolusioner Jangka Pendek:
“Revolusi dalam Kamar”: Perubahan mendasar yang dimulai dari dan oleh masing-masing individu.
Wallahu’alam
Pojok Cipadung, Ba’da Shubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar